Suatu ketika di sebuah gerai komputer…
Pelayan: Mari Pak. Kami punya PC, laptop dan notebook keluaran terbaru. Semua merek ada. Bapak tinggal pilih mau yang mana.
Pembeli: Saya nyari Notebook yang cepat buat main game, tapi harganya gak mahal.
Pelayan: Kalau gitu yang ini saja pak, murah tapi handal, layarnya juga lebar 15,6 inch.
Pembeli: Prosesornya apa Mbak?
Pelayan: AMD Pak…
Pembeli: AMD? Bukan Intel ya?
Pelayan: Bukan Pak.
Pembeli: Ah, nggak ah…
Pembeli kemudian bergeser melirik deretan notebook lain yang dipajang di gerai itu.
Begitulah yang sering terjadi. Pengguna komputer awam seringkali tidak memahami betul apa yang mereka butuhkan dan apa yang harus mereka beli. Padahal otak dari sebuah komputer adalah prosesor dan mindset masyarakat umumnya sudah terpatri pada merek prosesor tertentu. Sehingga jika ditawarkan pada merek yang lain sering muncul rasa tidak percaya.
AMD vs Intel
Kedua vendor produsen prosesor inilah yang saat ini banyak digunakan untuk menjalankan komputer. Popularitas Intel dibanding AMD sampai saat ini nampaknya masih lebih unggul. Pasalnya Intel hadir terlebih dulu dan belakangan baru disusul oleh AMD. Meskipun dalam hal kinerja kedua processor ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Namun demikian, teknologi yang diusung Intel dan AMD sama-sama kuat. Inovasi keduanya pun sama-sama mumpuni.
Pada umumnya, Intel lebih ditujukan untuk menjalankan aplikasi yang berat, terutama aplikasi multimedia dan grafis. Sedangkan AMD lebih dikenal untuk kebutuhan bermain game. Pandangan ini ada benarnya, kebutuhan gaming tidak terlalu memerlukan memori yang besar tapi lebih membutuhkan transfer data yang cepat. Intel jauh lebih nyaman menjalankan banyak aplikasi atau membuka program yang berat tapi memori yang digunakan juga jauh lebih besar. Dari sisi grafis, AMD masih lebih unggul dari pada Intel. Apalagi dalam soal harga, AMD jauh lebih murah ketimbang Intel.
AMD APU Kaveri Mobile 12 Core
Tahun 2014 lalu AMD merilis APU Kaveri Mobile. APU atau Accelerated Processing Unit terbaru rilisan AMD ini dibangun dari susunan inti berbasis Kaveri dengan arsitektur Streamroller. Namun sesuai namanya APU ini dirancang khusus untuk perangkat notebook yang mengedepankan mobilitas dalam penggunaannya.
AMD Kaveri Mobile berbekal 12 Compute Core yaitu perpaduan 4 CPU Core dan 8 GPU Core seperti layaknya platform desktop. Sehingga menjadikan AMD Kaveri Mobile ini sebagai sebuah APU notebook baru dengan kemampuan terbaik dengan peningkatan IPC uplift sebesar 20%.
AMD APU FX merupakan seri tertinggi dari APU Kaveri Mobile. Maksimal membawa total 12 inti yang terdiri dari 4 CPU Core dan 8 GPU Core yang tentunya lebih banyak ketimbang seri sebelumnya yang hanya terdiri dari 8 hingga 10 Compute Core. Perlu diketahui bahwa AMD FX merupakan prosessor tertinggi di sektor desktop dan kini dihadirkan oleh AMD ke kategori mobile. Hebatnya justru dipadukan dengan arsitektur yang dibawa oleh Kaveri, sehingga menghasilkan APU Mobile pertama di keluarga AMD FX. Reinkarnasi sempurna AMD FX ke kategori Mobile ini mengusung misi mengutamakan efisiensi guna menghantarkan daya tahan baterai yang lebih panjang.
Hasil komparasi prosesor Intel dan AMD yang kami dapat dari situs cpuboss.com yang membandingkan prosesor Intel Core i5 5200U vs AMD FX-7600P, mereka memberi nilai 9,3 untuk AMD dibanding 7,9 untuk Intel.
Prosesor quad-core AMD FX-7600P (Kaveri) yang dikomparasi ini memiliki clock 2,7GHz yang bisa ditingkatkan hingga 3,6GHz saat turbo boost dalam keadaan aktif. Inilah prosesor kelas tertinggi dari jajaran AMD APU Mobile yang saat ini tersedia di Indonesia. CPU ini sendiri juga berpasangan dengan chip dual grafis (GPU) Radeon R7 M270DX berinti 8 yang lebih kencang dibandingkan seri Radeon Mobile sebelumnya yang mampu mengimbangi performa CPU yang memukau. Ia juga punya teknologi eksklusif DirectX 12 dan Mantle Explicit Multiadapter (APU + dBGPU) untuk framerate terbaik saat bermain game.
ASUS X550ZE dengan AMD FX7600P
Kehandalan prosesor AMD FX-7600P membuat ASUS tertarik menggunakannya pada salah satu notebook seri X550ZE mereka. Dengan sasaran khusus untuk para gamers yang butuh kecepatan dan grafis lebih baik namun terjangkau. Produsen asal Taiwan ini menamakannya sebagai notebook mainstream dengan harga terjangkau.
Meski terjangkau, ASUS X550ZE, notebook mainstream dengan AMD FX-7600P tersebut hadir dengan kinerja tinggi, memiliki 12 core processor (4 CPU- + 8 GPU), dan memiliki fitur dual grafis. Kombinasi Dual Graphic antara APU AMD R5 M230 dan GPU berbasiskan AMD R7 M270DX akan membuat performa multimedia dan gaming di notebook mainstream menjadi lebih baik.
“Hadirnya seri prosesor AMD terkuat, yakni FX-7600P di lini produk ASUS X Series akan memperkaya pilihan untuk produk notebook terjangkau,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia dalam release yang diterbitkannya. “Pengguna dengan anggaran terbatas kini memiliki pilihan baru jika mereka membutuhkan notebook kelas menengah, dengan kinerja multimedia dan grafis mumpuni,” ucapnya.
Dengan total 12 core (4 CPU + 8 GPU) menjadikan AMD APU FX-7600P sebuah prosesor kuat yang siap untuk komputasi kompleks termasuk desain grafis dan gaming 3D. Dalam pengujian, salah satu game yang sedang hits saat ini, yakni Grand Theft Auto V, terbukti mampu dijalankan dengan lancar pada ASUS X550ZE.
Jika pengguna memilih untuk menjadikan ASUS X550ZE sebagai gaming machine, notebook ini menyiapkan slot memori tambahan sehingga pengguna bisa memasang RAM hingga 16GB (2 x 8GB). Dengan kapasitas RAM besar, dan hadirnya 12 computing cores dalam modus dual graphics, maka performa gaming akan menjadi optimal.
Selain itu, untuk penyimpanan data utama, ASUS menyediakan ruang sebesar 1TB ditambah dengan dukungan ASUS web Storage hingga 32GB gratis selama 3 tahun. Melalui penyimpanan berbasis cloud dari ASUS, pengguna akan dengan mudah mengakses data kapan dan di mana saja.
Desain Mewah ASUS X550ZE yang Elegan
ASUS X550ZE bukan hanya handal pada aspek internalnya saja. Desainer ASUS juga tidak melupakan tampilan luar dari notebook ini. Meski terbuat dari bahan serba plastik, tapi mampu menampilkan kesan sebagai material logam. Desain covernya yang menampilkan spin-line terpusat atau disebut juga sebagai concentric circle menghadirkan kemewahan pada sosok luarnya.
Notebook ini dibekali dengan display seluas 15,6 inci yang lebar dengan resolusi High-Defenition (HD) dan memiliki resolusi 1366 x 768 pixel. Pada display ini juga ditanamkan fitur Splendid Technology yang digadang mampu meningkatkan kualitas gambar dengan mereproduksi warna menjadi lebih kaya.
ASUS juga memasang keyboard dengan numeric pad pada X550ZE. Hadirnya numeric pad pada keyboard notebook, selain berguna bagi kalangan pekerja yang berhubungan dengan angka-angka, juga menguntungkan para gamers yang bisa manfaatkannya sebagai game-pad.
Di bagian sisi sebelah kiri ASUS X550ZE, kita bisa temukan deretan lubang port konektivitas. Mulai dari exhauts, analog VGA port, HDMI port, RJ45 Network port dengan model spoiled, 2 buah USB 3.0 port dan Combo Audio port. Pada di sisi kanan hanya terdapat Optical Disk Drive (ODD) area dan sebuah tambahan USB 2.0 port dan juga port charger. Sedangkan pada bagian depan, terdapat beberapa LED berwarna hijau antara lain untuk power indicator, battery indicator, HDD activity, Wireless, Num-lock dan Caps lock indicator. Semua fitur itu akan memudahkan pengguna untuk memantau keadaan laptop.
Ragam Teknologi Unggulan
ASUS X550ZE sarat dengan beragam teknologi unggulan. Antara lain fitur bernama Instant On yang memungkinkan penggunanya untuk mengaktifkan laptop hanya dalam waktu 2 detik dari kondisi standby. Fitur InstantOn pun memungkinkan notebook untuk secara otomatis menyimpan data-data ketika laptop telah berada dalam masa kritis atau low battery. File akan secara langsung tersimpan manakala indikator baterai telah menunjukan angka dibawah 5 persen.
Sound speaker ASUS X550ZE dilengkapi dengan teknologi SonicMaster. Dengan teknologi ini suara yang dikeluarkan oleh speaker X550ZE sangat jernih, kuat, padat dan tidak pecah. Kualitas suara yang mumpuni pada teknologi ASUS SonicMaster tidak hanya berguna hanya untuk sekadar memutar lagu atau film saja, namun saat bermain game.
ASUS juga turut menyematkan teknologi IceCool pada pada varian notebook ini. Seperti diketahui, teknologi sistem pendingin mesin prosesor tersebut sangat berguna untuk membuat pengguna betah berlama-lama saat menggunakan laptop. IceCool akan bekerja dengan cara menjaga suhu notebook antara 28 hingga 35 derajat celcius, lebih rendah dari suhu tubuh normal manusia yang mencapai 36 derajat. Artinya, itu akan membuat Anda akan tetap nyaman saat mengoperasikan perangkat.
Area touchpad ASUS X50ZE dibuat cukup luas yakni berukuran 104 mm x 76 mm. Melalui papan yang luas itu, mekanisme smart gesture yang dirancang tidak hanya satu saja melainkan hingga tiga jenis. Anda dapat melakukan zoom in hanya dengan mencubit area touchpad, atau menggeser dua jari ke arah berlawanan saat hendak melakukan zoom out.
ASUS X550ZE juga punya fitur transfer berbasis USB 3.0 yang memiliki kecepatan penyalur data lebih cepat 10 kali lipat dari USB 2.0. Artinya kini Anda dapat menyimpan atau membagi data-data seperti foto, film, dokumen maupun aplikasi berukuran besar dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan ketika ingin men-transfer film berukuran 25GB dengan kualitas Blu-ray, hanya di butuhkan waktu 70 detik saja dengan menggunakan USB 3.0 ini.
Berapa harganya?
ASUS membandrol X550ZE dengan prosesor AMD FX-7600P seharga Rp7.649.000. Sedangkan varian lain dengan prosesor AMD A10-7400P dibandrol Rp6.949.000. Dengan garansi penuh selama 2 tahun termasuk penggantian komponen (spare-parts).
Yang menarik, ASUS memberikan bonus berupa bundle game gratis bersama X550ZE. Pengguna berhak untuk mendapatkan satu kopi game original dari 8 pilihan judul game yang disediakan. Adapun game-game yang bisa dipilih antara lain adalah: DiRT Rally, LEGO Batman 3: Beyond Gotham, Tomb Raider, Space Run, Habitat, Tales from Space: Mutant Blobs Attack, Guacamelee, atau Sonic & All-Stars Racing Transformed selama persediaan masih ada.
Spesifikasi
Main Spec. | X550ZE |
CPU | AMD® FX-7600PQuad-Core 2,7GHz (4M, burst up to 3,6GHz) AMD® A10-7400P Quad-Core 2,5GHz (4M, burst up to 3,4GHz) |
Memory | LPDDR3L 1600 MHz SDRAM 4GBup to 16GB (8GB x 2) |
Storage | 2.5″ 9.5mm SATA 1TB |
Display | HD 15.6”1366×768 |
Graphics | Dual Graphic AMD R5 M230 + R7 M270DX Dual Graphic AMD R5 M230 + R7 M265DX |
Input/Output | 1 x COMBO audio jack, 1 x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 2 x USB 3.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | WiFi 802.11b/g/n, Gigabit Ethernet, Bluetooth 4.0 |
Audio | ASUS SonicMaster, Built-in Azalia compliant audio chip, with 3D effect & full duplex |
Weight | 2.26kg (with battery) |
Dimension | 38.0 x 25.1 x 2.51 cm (WxDxH) |
Colors | Gray / Aluminum |
Battery | 4cell 2950mAh 44Whrs |
MSRP | Rp7.649.000 Rp6.949.000 |
Warranty | 2 years full global warranty |
*********
Tentang ASUS
ASUS adalah Top 2 produsen notebook konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik di dunia. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari notebook, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone.
Dimotivasi oleh inovasi dan berkomitmen pada kualitas, ASUS berhasil memenangkan 4.326 penghargaan di 2014. Saat ini ASUS memiliki lebih dari 16.000 orang karyawan di seluruh dunia, di mana 5.200 orang di antaranya adalah insinyur di tim R&D (riset dan pengembangan) yang berkelas dunia. ASUS sangat fokus untuk menyediakan produk yang berkualitas, dengan desain yang menarik.
Di Indonesia, hingga akhir kuartal ketiga 2015, GfK melaporkan bahwa di bisnis Notebook di Indonesia, ASUS terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan tetap menempati posisi pertama yang kuat dengan market share sebesar 34,3 persen. Di industri tablet, menurut data IDC per kuartal kedua 2015, ASUS juga berhasil meraih posisi sebagai TOP 3 brand di Indonesia dengan tren penjualan yang terus meningkat. Di industri smartphone, pada kuartal kedua 2015, ASUS meraih posisi sebagai TOP 2 brand di Indonesia dengan 15 persen pasar. Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, penjualan ASUS sudah separuh Samsung.
Foto-foto resolusi tinggi dari ASUS X550ZE dapat diunduh di URL berikut:
http://channel.asus.com/ExternalFile.aspx?path=b9c572ace14c4acea25dcc5c6052f3f8