Cegah Diabetes Pada Anak Anda!

Seperti yang kita ketahui, Diabetes atau biasa disebut Penyakit Kencing Manis adalah suatu penyakit yang penderitanya memiliki kadar gula darah di atas normal. Penyakit ini memang kebanyakan diderita oleh orang dewasa. Meski jarang ditemui, ternyata penyakit ini bisa menyerang anak-anak atau remaja berdasarkan faktor pencetus yang berbeda. Penyakit kencing manis pada anak juga dengan mudah dapat diketahui melalui air seni anak. Jika air seni si anak selalu dikerumuni semut, segeralah periksakan kadar gula darahnya.

Penyakit Diabetes yang menyerang anak  ini dengan lugas dijelaskan Dr.  Ratna Dewi, Sp.A, di acara Kasih Ibu Radio SPFM Makassar, Selasa (08/11/11). Menurut Dr. Ratna, penyakit ini termasuk penyakit kronis yang berlangsung di tubuh anak.

“Penyakit ini dapat terjadi pada anak karena ada suatu proses autoimun, yaitu tubuhnya membentuk anti bodi terhadap anti gen yang berasal dari tubuhnya sendiri. Kelenjar pankreas merupakan pabrik insulin yang berguna untuk mengurangi kadar gula darahnya. Insulin yang tidak bekerja dengan baik mengakibatkan anak bisa terkena diabetes,” jelasnya.

Dari beberapa tipe pencetus, Diabetes pada anak bisa diakibatkan karena faktor autoimun seperti yang dijelaskan di atas. Selain itu diabetes juga bisa diakibatkan karena faktor genetik atau keturunan. Pola makan yang berlebih juga sangat berpengaruh terhadap potensi anak terkena diabetes.

“Diabetes pada anak bisa dikarenakan obesitas atau kegemukan pada anak yang memiliki pola makan yang berlebih. Jika anak mengalami obesitas sebaiknya memeriksakannya ke dokter untuk dilakukan pengecekan gula darahnya,” sarannya.

Penyakit Diabetes pada anak tidak bisa diidentifikasi melalui ciri fisik atau bentuk tubuh anak. Namun tanda-tanda awal anak terkena Diabetes, antara lain: makan yang berlebihan, sering merasa haus, sering buang air kecil dan merasa gatal.

Faktor genetik penyakit Diabetes pada anak dapat diatasi dengan menjaga pola makan. Rutin melakukan pengecekan ke dokter untuk mengetahui konsumsi kalori perharinya. Tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang dapat memperparah penyakit anak.

Penanganan faktor genetik dengan cara:

  • Penyuntikan Insulin
  • Membatasi makanan yang mengandung kalori
  • Edukasi atau pembelajaran dan motivasi pada anak
  • Olah raga dan beraktivitas
  • Pengecekan kadar gula darah
Share Button