Apakah telinga Anda sering berdenging?. Atau dalam istilah ilmu kedokteran disebut tinitus. Jika Anda sering mengalaminya jangan dibiarkan. Segeralah memeriksakannya ke dokter.
Dr. Nani Iriani Djufri, Sp.THT di acara Halo Dokter Radio SPFM Rabu (24/08/11) menjelaskan bahwa banyak faktor penyebab telinga sering berdenging. “Efek berdenging, biasanya disebabkan infeksi rongga telinga, kotoran atau kerusakan saraf karena kecelakaan. Juga bisa disebabkan oleh keracunan obat,” katanya.
Penggunaan perangkat elektronik yang berkontak langsung dengan alat pendengaran, misalnya headset atau earphone dengan volume suara di atas ambang batas normal, juga bisa merusak.
“Kelelahan saraf dari ambang batas pendengaran yang normal dan pemakaian perangkat elektronik secara intens yang berkontak langsung dengan telinga, bisa merusak saraf di dalamnya,” tambahnya.
Menurut Dr. Nani dengingan pada alat pendengaran merupakan gejala dari kerusakan alat pendengaran. Sehingga sebelum berakibat fatal, jika dengingan di telinga sudah sering terjadi, ia menganjurkan untuk segera memeriksakannya ke dokter.
“Jika ingin membersihkan telinga, dianjurkan membersihkan telinga 2 kali seminggu saja. Jika telinga kita terasa sakit, sebaiknya jangan sekali-kali mencoba untuk menanganinya sendiri, ” pungkasnya.
Berikut ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gejala tinitus yang saat ini anda rasakan:
- Hindari tempat tempat yang bising.
- Kendalikan tekanan darah.
- Hindari makanan atau minuman yang menstimulasi saraf seperti kopi dan rokok.
- Hindari stress sebab stress memperparah tinitus yang anda derita.
- Cobalah berhenti memikirkan tinitus yang anda derita.
- Istirahatlah yang cukup.
- Berolahraga teratur.
- Hindari mengkonsumsi obat aspirin berlebihan, maupun obat-obat yang dapat memicu tinitus.
