Saya sedang asyik melihat-lihat buku di Gramedia Trans Studio Mall Makassar hari Sabtu (29/10/11) siang, ketika kekacauan itu terjadi…
Serombongan hantu berwajah seram menyerbu di depan pintu masuk outlet baru Gramedia itu. Buku yang saya mau beli terpaksa saya letakkan saja di atas meja kasir. Karena waktu mau membayar, kasirnya keburu kabur dan memasang tanda “tutup” di situ. Tapi anehnya, si Kasir bukan menjauh tapi malah mendekati dan berbaur dengan kerumunan hantu di depan pintu.
Tak lama kemudian rombongan hantu seram itu berkeliling Trans Studio Mall. Mereka menyerbu ke dalam tenan-tenan tertentu dan meneriakkan: “Trick or treat, permen, permen, permen!”
Astaga! Ini pasti permainan “trik or treat“. Permainan yang sering dilakukan anak-anak di dunia Barat (Eropa, Amerika dan sekitarnya) setiap tanggal 31 Oktober. Betul, ini pasti pesta perayaan Halloween atau Halloween’s Party.
Tapi ini kan masih tanggal 29 Oktober? Lagi pula masih siang bolong. Mestinya hantu-hantu masih pada tidur. Begitu pikiran saya…
“Betul, Pak. Tapi karena hari ini Trans Studio Makassar berulang tahun yang pertama, makanya kegiatan ini dimasukkan sebagai salah satu agendanya. Ini juga acaranya sampai malam koq. Temanya Halloween Night Out, mall-nya aja buka sampai jam 12 tengah malam,” jawab salah seorang, eh, sesosok hantu perempuan yang sempat saya tanyai.
Oo, rupanya selain menyambut Halloween, sekalian merayakan ulang tahun Trans Studio Makassar yang pertama. Wah, kalau begitu ikutan mengucapkan selamat ulang tahun buat Trans Studio Makassar. Sukses ya…
Apa sih Halloween itu?
Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Kata Hallowe’en sendiri berasal dari kata All Hallows Even yang disingkat. Artinya Hari Para Kudus.
Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata “Trick or treat!” Ucapan tersebut adalah semacam “ancaman” yang berarti “Beri kami (permen) atau kami jahili.”
Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Tapi sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Setiap tahun Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween. Simbol Halloween yang terkenal adalah “Jack-O-Lantern“, si kepala labu. (DA)
Videonya lihat di :