Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya. Baik pihak pemerintah maupun swasta. Tujuannya untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat. Dan sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita. Serta pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Pengumuman penunjukkan 15 Oktober sebagaiĀ Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia dilakukan pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) 17-23 Agustus 2008 di Stockholm. Seiring dengan penunjukkan tahun 2008 sebagai Tahun Internasional Sanitasi oleh Rapat Umum PBB. Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia diharapkan akan memperbaiki praktek-praktek kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya.
Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah upaya memobilisasi jutaan orang di seluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Inisiatif ini dikumandangkan oleh PPWH, Kemitraan Swasta dan Publik untuk Cuci Tangan (Public Private Partnership for Handwashing) dan didukung oleh PBB.Salah satu tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian untuk anak-anak. Di mana lebih dari 5.000 anak balita penderita diare meninggal setiap harinya di seluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih, fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan. Penderitaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangi dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun. Karena menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.
Di samping itu kampanye juga dimaksudkan sebagai upaya peningkatan pembangunan fasilitas sanitasi disekolah. Menurut Unicef, kurangnya akses untuk air bersih mengakibatkan penurunan tingkat kehadiran anak perempuan di sekolah saat mereka memasuki masa puber. Karena tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai. Akses air bersih dan sanitasi ditengarai merupakan dasar penting untuk kehidupan anak-anak di seluruh dunia dilihat dari segi kesehatan, kelangsungan hidup, dan rasa penghargaan terhadap diri mereka. Penyediaan air bersih dan perilaku sanitasi yang baik disekolah juga menjadi salah satu cara untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals).
Fakta pentingnya membiasakan cuci tangan pakai sabun:
- Cuci tangan dengan air saja terbukti tidak cukup karena kotoran dan lemak masih menempel di tangan. Cuci tangan pakai sabun akan menghilangkan kotoran dan lemak yang menempel di tangan.
- Efektif mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman. Dengan cuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh makanan, baik itu makan atau mengolah, dan setelah ke toilet akan menghilangkan kuman yang menempel di tangan.
- Cuci tangan pakai sabun merupakan kegiatan pencegahan yang paling efektif dan paling murah yang akan secara otomatis mengurangi biaya pengobatan.
- Membiasakan cuci tangan pakai sabun sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan karena penyakit yang disebabkan oleh kurang bersihnya tangan, seperti diare, bisa membuat anak-anak tidak pergi ke sekolah. Berdasarkan satu penelitian yang dilakukan di luar negeri memperlihatkan bahwa membiasakan cuci tangan pakai sabun pada anak-anak akan mengurangi ketidakhadiran siswa di sekolah sekitar 42%.
Sumber: Wikipedia