-
Setelah Sukses Menjadi Superstar K-Pop Bersama Girls Generation, KiniTiffany Young Siap Dengan Debut Solo Internasionalnya.29 Juni 2018, (Los Angeles, California, Amerika Serikat) – Penyanyi pop, Tiffany Young, hari ini merilis lagu perdananya berjudul “Over My Skin”. Setelah berkarir selama 10 tahun dengan Grup K-Pop, Girls Generation, Tiffany kini kembali ke Los Angeles, mendapatkan inspirasi baru untuk bermusik.Single “Over My Skin” yang juga ditulis oleh Tiffany ini berisikan pesan tentang kesadaran diri dan merangkul sisi kewanitaan seseorang, dengan muatan musik bernuansa pop klasik dan sedikit sentuhan musik R&B 90an. Tiffany mejelaskan, “Lagu ini memperlihatkan kecintaan saya kepada Britney Spears,Timbaland, Justin Timberlake, Pharrell, dan K-Pop. Semua itu adalah bagian dariku.”Lagu yang bersifat semi otobiografi ini bercerita tentang seorang perempuan muda yang sedang bertransisi ke fase selanjutnya dalam kehidupannya, dimana dirinya memutuskan untuk membebaskan diri dan lebih terbuka untuk pertama kalinya.“Aku merasa bebas, sekarang rasanya seperti aku melangkah ke dalam kekuatan superku sendiri” kataTiffany. “Ini mengenai aku menjalani hidupku dengan caraku dan untuk diriku sendiri, bukan orang lain. Ketika mendengar laguku untuk pertama kalinya mungkin ada yang bilang, oh lagunya tentang seks, tapi coba dengar lagi, lagunya memiliki makna yang lebih dalam dari itu. Lagu ini tentang menjadi seorang wanita yang ada di masa seperti sekarang ini. Bagian favorit saya dalam lagu ini adalah ‘do nasty things and you don’t judge me’ karena saya pikir setiap wanita zaman sekarang merasakannya dan itu sama sekali tidak salah.” ujar Tiffany dengan bangga.Tiffany bekerja sama dengan perusahaan entertainment, Transparent Arts untuk memperkenalkan musik barunya sekaligus visinya ke dunia. Perusahaan ini dipimpin oleh Far East Movement (grup Asia-Amerika pertama yang mencapai nomor 1 di tangga lagu Billboard) dan Jon Yip, salah satu sosok di balik tim produksi musik pemenang Grammy Award, The Stereotypes (2 Grammy Awards untuk Bruno Mars, “That What I Like”).TIffany memiliki fans yang sangat besar sejak ia berkarir di Girls Generation. Hingga kini, fan base tersebut telah mencapai angka 6 juta pengikut di Instagram.Mulai tanggal 29 Juni 2018, single “Over My Skin” sudah bisa didengar di digital music platform favorit seperti Spotify, Deezer, Apple Music, Joox, dan lainnya.Video klip resmi “Over My Skin” selanjutnya akan dirilis pada tanggal 13 Juli 2018, dan akan diikuti oleh lagu-lagu lainnya dari Tiffany, artis yang suaranya kerap dibandingkan dengan idolanya yaitu Christina Aguilera, Mariah Carey dan Ariana Grande.“OVER MY SKIN” ADDITIONAL INFORMATIONTiffany Young – “Over My Skin”CREDITSProduced by The Far East Movement and KhweziWRITTEN BYTiffany Young, Kev Nish of Far East Movement, Rachel WestEXECUTIVE PRODUCERKev NishLABELTransparent ArtsINFORMASI LEBIH LANJUT MENGENAI TIFFANY YOUNG:INSTAGRAM | TWITTER | YOUTUBE | FACEBOOKTentang TIFFANY YOUNGLahir di Los Angeles, Tiffany Young pergi sendiri ke Seoul, Korea Selatan saat berusia 15 tahun di mana ia berlatih untuk menjadi anggota dari salah satu grup K-Pop perempuan terlaris di Korea. Girls Generation yang menjadi ikon dari genre K-Pop itu, memiliki 16 rilisan nomor 1 dalam deretan tangga musik Korea, 1.8 milyar kali ditonton di YouTube, 120 penghargaan dari berbagai organisasi dan telah merilis total 15 album. Setelah melaksanakan tur dunia, menjual milyaran lagu rekaman, dan sempat menjadi pemimpin di Girls Generation selama 10 tahun, Tiffany sekarang siap menghadapi duniasebagai artis solo.
-
“Menjadi anggota Girls Generation mengajari saya banyak hal mengenai proses kreatif. Membantu memperluas fokus, kemampuan, keyakinan untuk mempercayai kata hari sendiri, danmenjadi nyaman untuk ikut serta pada proses menulis, memproduksi lagu, tampil, untuk memenuhi impian saya berikutnya dalam menjadi seorang artis solo.”“Saya bersyukur dengan waktu yang saya jalani di Girls Generation. Berada dalam grup tersebut membantu saya mencari tahu artis seperti apa yang saya inginkan. Namun, saya sadar bahwasaya tumbuh dewasa dan musik saya pun harus bertumbuh dewasa. Saya sampai di satu titik di mana saya merasa bahwa sudah saatnya saya yang menentukan sendiri, tidak perlu orang lain mengatur apa yang harus saya nyanyikan, pakaian yang harus dipakai, apa yang boleh saya ucapkan dan apa yang tidak boleh. Saya perlu merancang semuanya sendiri dan kembali kepada cinta pertama saya dan satu-satunya, musik.”