Suhu rendah atau udara dingin merupakan salah satu faktor pencetus penyebab asma pada anak. Olehnya, jangan memandikan anak usia 5 tahun ketika kondisi udara tergolong dingin. Demikian yang disampaikan oleh dr. Bob Wahyudin, Sp.A (K) IBCLC dalam acara talk show Kasih Ibu radio SPFM, hari Selasa (18/10/11).

Asma pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti infeksi saluran pernafasan, kebersihan ruangan, asap rokok dan faktor keturunan.

Menurut dr. Bob Wahyudin, Sp.A, (K) IBCLC sebisa mungkin menghindarkan anak dari jangkauan asap rokok. Karena asap rokok sangat berpotensi menjadikan anak terkena asma. “Jika ada yang merokok didalam rumah atau keluarga, sebisanya anak-anak dihindarkan dari situ,” katanya.

Pada dasarnya semua manusia memiliki potensi terkena asma. Namun jika asma ini disebabkan oleh faktor keturunan hal tersebut bisa dideteksi lewat pemeriksaan medis.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Slogan ini bukan sekedar lip service belaka. Peringatan itu sangat besar manfaatnya jika kita sebisa mungkin menjauhkan diri dari resiko terserang penyakit. Ini juga bukan hanya berpengaruh terhadap penghindaran. Hakikatnya manusia tentu tidak akan luput dari yang namanya sakit. Akan tetapi, ketika kita menghindari sesuatu yang beresiko sakit kemudian terserang, tentu berbeda proses penyembuhannya dibandingkan dengan sengaja mendekatkan diri dari faktor pencetus yang mengancam kesehatan kita.

Selain itu, mengobati penyakit tanpa menangani penyebab utama yang melandasinya, tentu pengobatan tersebut akan sia-sia.

Kecenderungan anak yang terkena asma adalah pendeknya pernafasan anak pada saat menghirup udara. Atau lemahnya sistem pernafasan anak karena paru-paru anak kurang normal. Untuk penanganan awal pada anak penderita asma tentu dengan cara mencari dan menghindarkannya dari faktor penyebab utama yang bisa memperparah asma anak. Tidak disarankan tergesa-gesa memberikan obat.