Masa pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir, terutama karena masih adanya bermunculan varian baru virus ini. Namun bukan berarti dunia usaha terus pasrah menerima keadaan dan tidak berbuat apa-apa.

Menyikapi hal itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan tergerak untuk menerobos pasar dengan kegiatan direct sale ke Yogyakarta. Rencananya akan dimulai pada 25 hingga 27 Juli 2022 ini.
“Ada 20 seller yang kita bawa, 18 hotel dan 2 travel agent. Di Yogya nanti kita akan bertemu dengan 75 potensial buyers yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta, travel, asosiasi pengusaha, KKSS dan event organizers,” kata Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga pada jumpa pers Kamis (21|07|22) di Executive Lounge Claro Hotel.
Di Yogyakarta nantinya akan dipromosikan ketersiapan Makassar sebagai kota tujuan MICE. Dimana saat ini ada sekitar 15 ribu kamar hotel yang tersedia. Dan 1.350 restoran dan café yang siap menyajikan kuliner khas Makassar dan Nusantara.
“Pokoknya kalau ke Makassar lupakan dulu diet, wajib menyicipi makanannya,” tambah Anggiat.
Kesiapan Makassar ini pun dibenarkan Kabid Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Kota Makassar, Yulianti.
“Saat ini pemerintah daerah sedang giat-giatnya menggalang kerjasama dengan semua pihak yang terkait guna membangun industri pariwisata Makassar,” kata Yulianti.
Sedangkan Direktur Utama F8 Sofyan Sulaiman menjelaskan tentang persiapan penyelenggaraan event tahunan F8 yang tahun ini akan kembali digelar September mendatang. (IJ)