“Penyakit stroke merupakan penyakit pembunuh ke tiga  di Indonesia setelah penyakit jantung dan kanker. Serangan stroke ini terjadi  sangat mendadak dan berlangsung sangat cepat. Serangan stroke dapat mengakibatkan kelumpuhkan dan juga kematian”.

Stroke atau penyakit pembuluh darah otak adalah suatu penyakit yang disebabkan tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kematian jaringan otak. Dulunya, stroke ini hanya menyerang orang berusia lanjut, namun di era modern ini stroke justru banyak mengancam mereka yang  berusia produktif. Hal ini disebabkan pola hidup yang tidak sehat serta pola makan yang kurang baik dan tidak memperhatikan  kadar kolesterolnya.

Tanda-tanda seseorang terkena stroke yakni kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, merasa lemah pada wajah, lengan atau kaki, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, dan kehilangan keseimbangan.

Secara sederhana penyakit stroke sebenarnya bisa diidentifikasi  lebih dini. Ciri yang bisa dicurigai pada orang yang terkena stroke antara lain salah satu sisi wajah tidak terangkat apabila tersenyum. Salah satu lengan tidak bisa diangkat dan suaranya terdengar  seakan cadel atau aneh.  Ciri yang lain adalah menurunnya daya refleks, pernafasan dan detak jantung terganggu serta daya ingat menurun. Jika anda mengalami salah satu cirri tersebut, segeralah memeriksakannnya untuk mendapat  penanganan medis.

Stroke biasanya dipicu karena suasana hati yang tidak nyaman (marah). Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi  alkohol, rokok dan senang mengkonsumsi makanan yang berlemak, makanan tidak sehat (junk food, fast food), kurang olahraga, mendengkur, narkoba dan obesitas, termasuk penyebab utama stroke.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa hanya 10-15 % penderita stroke yang bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat. Sehingga banyak penderita stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.

(sumber : www.perempuan.com)