Wedding A la “DOM SET” di Clarion Hotel

Grand Clarion Hotel & Convention Makassar meluncurkan satu setting penyajian hidangan baru untuk acara pesta perkawinan. Cara penyajian itu bernama “Dom Set” atau diistilahkan dengan “Pesta Meja“. Konsepnya adalah menghidangkan makanan lengkap pada satu meja bundar untuk porsi 10 orang.

Dalam jumpa pers di Executive Lounge Grand Clarion Hotel hari Selasa (20/09/2016) siang, Richwan Wahyudi, Marketing Communication Manager Grand Clarion Hotel, menjelaskan bahwa konsep penyajian hidangan Pesta Meja (Dom Set) ini dibuat berawal dari banyaknya permintaan dari pihak keluarga pengantin yang menginginkan tamu mereka makan di meja makan atau bukan standing party.

“Dan kebanyakan permintaan itu datang dari keluarga etnis Toraja. Mereka menginginkan prasmanan tapi tidak ingin tamu berdiri mengambil makanan melainkan dihidangkan di meja mereka masing-masing,” jelas Richwan.

Regina Arfandhy, Wedding Planner Manager Grand Clarion Hotel yang juga hadir pada kesempatan itu menambahkan bahwa konsep ini adalah sesuatu yang baru di Makassar dan pertama di Clarion.

“Jadi kita memang bikin ini suatu cara yang baru untuk menjawab semua permintaan client-client kami yang selama ini mereka itu mungkin pikir datang ke pesta itu capek berdiri. Nah, dengan ini mereka bisa duduk, nyantai dan menikmati acara,” ujar Regina.

Dom Set atau Pesta Meja adalah cara menyajikan hidangan yang menurut Executive Chef Clarion, Abdul Khalik dan Executive Chef Sunachi Restaurant, Leslie, diadopsi dari Malaysia.

“Di Malaysia cara menghidangkan makanan seperti ini merupakan standar penyajian untuk kalangan istana. Di atas meja diberi pemanas agar makanan tetap bisa disantap dengan hangat,” jelas Khalik.

Paket Dom Set ini sudah bisa dipesan dengan harga mulai Rp1.500.000 permeja. Hidangan di atas meja mencakup Unlimited Drink (es teh manis), 6 macam hidangan utama yang menunya bisa dipilih, free Es Putar, free flow Nasi Putih.

Harga itu juga sudah termasuk free 1 Deluxe Room dan 1 Superior Room, kue pengantin di dalam kamar pengantin, pemakaian mobil pengantin berhias selama sehari, pelaminan, MC, entertain, dan lain-lain.

Richwan dan Regina pada kesempatan itu mengenakan pakaian adat Toraja yang diendorse Lewi Bridal.